Monday, 9 September 2013

modifikasi mobil kesayangan

BMW 523i 2008, Lebih Sporty dari Generasi Terbaru!

BMW seri 5 dengan kode bodi E60 memang masih cukup banyak penggemarnya hingga saat ini. Tampilannya terlihat lebih sporty dibandingkan generasi F10 terbaru. Begitu juga pendapat Sebastian, pemilik BMW 523i yang aslinya berwarna silver ini, tentang alasannya belum mau menjual mobilnya.

“Sayang ah, mending dimodifikasi biar tambah keren sesuai gaya gue,” ujarnya beralasan. Alhasil, sedan yang dimilikinya sejak baru ini pun tampil semakin sporty.

Berawal Dari Pelek

Awalnya cuma ganti pelek saja, tapi lama-lama keterusan juga. Sepulangnya kuliah dari Beijing. Niatnya pun semakin kuat untuk memodifikasi sedan asal Jerman ini. “Dari pelek, lanjut ganti body kit di Inspire. Setelah pilih-pilih, akhirnya model M5 emang paling pas ya,” tukas pria ramah ini.

Untuk pelek, Sebastian memilih BC Forged HB29 model palang 10 berdiameter 20 inci dengan lebar 9 dan 10,5 inci. “Order khusus warna gun metal,” bangganya. Untuk bannya pakai Toyo C1S 245/35R20 dan 275/30R20. Agar lebih ceper, suspensi pun diganti dengan coilover dari BC Forged juga.

Nah, begitu menggarap eksterior, ia juga menambahkan custom add-on lips untuk depan, belakang, dan samping. “Khusus add-on untuk side skirt dilapis karbon biar lebih keren,” jelas pria 27 tahun ini.

Selain body kit, ia juga mengganti sepatbor depan dengan model M5 yang sudah dipasang fender fin ala M5. “Bahannya dari fiber juga,” ucap Sebastian lagi. Kemudian di bagasi dipasang ducktail custom dan custom roof spoiler di atas kaca belakang. Keduanya juga dilapis dengan karbon. Untuk bagasinya dibuat seperti bagasi M5.

“Ada cover di area pelat nomor belakang, kalau standarnya nggak ada,” tuturnya. Kemudian gril ‘kidney’ khas BMW di depan diganti dengan yang warna black matte demi menghilangkan kesan chrome yang mewah. Langkah penutup, sekujur bodi dilapis stiker warna triple white balloon dari Oracal.

Kepalang tanggung, mesin 6 silindernya yang ‘cuma’ berkapasitas 2.300 cc, sedikit dimodifikasi supaya nggak bolot. Filter udara AFE Power, Sprint Booster, dan muffler Australian Varex valvetronic menjadi pilihan pendogkrak tenaga. “Meski nggak signifikan, tapi lumayan lah,” ujar anggota klub mobil Excite nomor 20 ini.

Kuncian tampilan makin sangar sekaligus meningkatkan unsur safety, peranti rem diganti dengan ATS big brake 380 mm 6 pod type 2 untuk depan, dan 355 mm 4 pod type 2 untuk belakang. Apalagi, kapasitas mesin sudah semakin besar. “Sekarang, biar lagi ngebut tapi lebih yakin ngeremnya,” ujar pria yang tinggal di kawasan BSD ini.

Main Audio

Untuk interiornya, Sebastian hanya memasang pedal set dan karpet dari Hamann. Yang cukup serius adalah sektor audio. Headunit single CD Alpine CDA9887 dan processor Alpine PXA H800 dan RUX C800 dipilih sebagai pengganti headunit standar. Untuk suara Sebastian memilih speaker 3way Focal 165 KRX3, subwoofer Focal Performance 12 inci, 2 power Mosconi 4 channel, dan 1 power monoblok Focal FPP 1100. Sistem perkabelannya menggunakan RCA Synergestic HDAV, “Settingannya SQL, semua pasang di Prisma Autosound,” tuturnya.

No comments:

Post a Comment